Tanah termasuk salah satu komponen yang penting untuk makhluk hidup. Tanah berperan sangat penting untuk setiap pertumbuhan komponen mahkluk hidup, serta memelihara ekosistem dan siklus air. Namun, saat ini beberapa tanah sudah banyak yang tercemar akibat dari kegiatan industri. Zat pencemar tersebut ketika mengenai tanah, zat tersebut bisa menguap, tersapu air hujan, atau masuk ke dalam tanah. Zat yang sudah masuk ke dalam tanah dia akan terendap sehingga tanah tersebut akan tercemar (Alexander, dikutip dalam Charlena, 2009).

Salah satu kegiatan industri yang mengakibatkan pencemaran pada tanah adalah kegiatan pengeboran tanah untuk mencari minyak bumi. Pencemaran minyak di lingkungan telah menjadi ancaman bagi ekosistem dan manusia karena dalam limbah minyak terdapat molekul organic berbentuk aliphatic dan aromatic yang dikenal sebagai hidrokarbon minyak bumi atau Total Petroleum Hidrokarbon (TPH). Kontaminasi TPH di lingkungan menjadi perhatian lebih karena senyawa ini merupakan kontaminan yang dapet tersebar luas dan ada yang bersifat racun, mutagenic, dan bahkan karsinogenik (itb.ac.id., 2019).

Saat ini beberapa industri sudah mulai peduli untuk menguji tanah disekitar area mereka apakah tercemar minyak dan lemak atau tidak dengan melakukan pengujian ke lab eksternal. OSS (Orono Spectral Solution) menawarkan metode simpel dan praktis dalam menentukan kadar minyak dan lemak yang dibaca menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) spectrometer (OSS, 2022). Sebelum melakukan pengujian ada beberapa hal yang perlu disiapkan, yaitu:

1. Neraca analitik;
2. Oil in soil Field-Sampling Wand (Supported by OSS);
3. Custom Oil in Soil Field-Sampling Syringe;
4. Botol sampel tanagh dengan Teflon-lined cap – OSS certified cleaned, ready for analysis (e.g. 25 mL) (Supported by OSS);
5. Solatip
6. Aseton – oil free
7. Pipet dan pipet tips (e.g. 10mL)
8. Orbital shaker dengan multi bottle capability (e.g. adjustable Velcro strapping);
9. Pipet dan pipet tips (e.g. 10 uL);
10. ClearSoil Extractor Card Holder (Supported by OSS);
11. ClearSoil Extractor (Supported by OSS);
12. Oil in Soil sample delivery stand (Supported by OSS);
13. Thermo Scientific FTIR instrument (Nicolet Summit X) with OSS Oil and Soil macro;
14. Oil in Soil calibration Kit: 3 calibration standards and certification sheet. FTIR Beam Alignment Card. FTIR OSS Extractor Holder (Supported by OSS).

Berikut langkah-langkah pengujan kadar minyak dan lemak dalam tanah dengan extractor OSS dan FTIR.

 

a. Sampling sampel menggunakan timbangan

• Timbang botol sampel yang kosong;
• Tare neraca; dan
• Timbang sampel sebanyak 10 g.

b. Sampling sampel on-site menggunakan custom syringe

• Siapkan OSS Soil Sampling Wand dan OSS Custom Oil in Soil Sampling Syringe;
• Pasang Syringe Custom OSS dengan wand (ukuran disesuaikan agar mendapat 10 g sampel);

• Dorong wand/syringe ke tanah hingga memenuhi syringe (pastikan tidak ada tanah yang menempel pada bagian luar syringe, agar tidak ada tanah tambahan yang masuk ke dalam botol); dan

• Pindahkan semua sampel yang sudah tersampling dari syringe ke dalam botol sampel.

c. Preparasi ekstraksi sampel

• Setelah mendapat sampel yang sesuai, tambahkan oil-free aseton (e.g. 10 mL) ke dalam botol sampel;
• Tutup botol sampel dan berikan solatip pada tutup sampel untuk mencegah larutan bocor;
• Shake sampel menggunakan shaker ( 4 revolutions/sec) selama kurang lebih 10 menit untuk mengekstrak oil dalam tanah ke solvent. *pastikan botol sampel yang digunakan aman dari kebocoran ketika shaking;
• Setelah sampel homogen dengan baik, diamkan beberapa saat agar tanah mengendap sempurna di bawah; dan
• Pipet sampel menggunakan mikropipet sebanyak 10uL dan biarkan sampel turun perlahan dari pipet tips ke OSS Oil in Soil Extractor ditahan dengan mengunakan penyangga (include pembelian kit diawal) *jangan tekan pendorong pipet ketika memindahkan sampel ke extractor (tunggu selama 30-45 sec).

d. Pengukuran sampel menggunakan FTIR

• Pastikan bahwa FTIR Nicolet Summit X yang akan digunakan sudah menyala dan siap untuk melakukan pengujian;
• Letakkan Oil in Soil Extractor ke dalam module transmisi FTIR;
• Ikuti macro analisis yang diberikan dari OSS untuk pengujian oil in soil yang akan mengkalkulasi secara langsung kandungan oil in soil (ppm);

• Berikut interface spektrum hasil pengujian oil in soil *peak spesifik hydrocarbon; dan

• Hasil akhir pengujian langsung terhitung konsentrasi oil dalam tanah (ppm).

Note : untuk pembuatan kurva kalibrasi user tidak  perlu membuat standar. OSS akan memberikan standard kalibrasi (extractor calibration) ready to use untuk pembelian kit pertama kali.

Alphasains Dinamika merupakan distributor peralatan laboratorium seperti FTIR, Raman, Oil & Grease Extractor, GC, GC-MS, Digital Microscope, dll yang memiliki keagenan beberapa brand dari berbagai negara di dunia, baik Asia, Amerika maupun Eropa. Beberapa brand diantaranya adalah Thermo Scientific(US), OSS (US), DeltaPix (Denmark), Young In Chromass (Korea Selatan), dan lainnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kami, silahkan kunjungi www.alphasains.com atau email ke sales@alphasains.com

Referensi:

Charlena, Abdul Haris dan Karwati. 2009. Degradasi Hidrokarbon pada Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Isolat A10 dan D8. Prosiding Seminar Nasional Sains II; Bogor, 14 November 2009. Hal. 124-136.

Itb.ac.id. Petroleum Remediating Agent, Inovasi Pemulihan Tanah Tercemar Limbah Minyak Temuan Peneliti ITB. Diakses pada 19 Agustus 2024, https://www.itb.ac.id/berita/petroleum-remediating-agent-inovasi-pemulihan-tanah-tercemar-limbah-minyak-temuan-peneliti-itb/57137.

Ossmaine. How to Measure Oil and Grease in Soil. Diakses 19 Agustus 2024, https://www.ossmaine.com/oil-in-soil-testing-method/.